Pelatihan Gizi Seimbang Remaja di SMK Negeri 16 Samarinda
Nutrecent — Jumat (20/10), para dosen peminatan Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman menyelenggarakan pelatihan gizi remaja di SMK Negeri 16 Samarinda dalam rangka melanjutkan penelitian "Pendidikan Gizi, Pengetahuan dan Status Gizi Remaja Wilayah Hutan Hujan Tropis Lembab dan Lingkungannya", yang diketuai oleh Ratih Wirapuspita Wisnuwardani, SKM., MPH., PhD.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 33 siswa/i dari kelas 11 jurusan akuntansi di SMKN 16 Samarinda, Kalimantan Timur. Ibu Ratih menyampaikan dalam pembukaan pelatihan bahwa pendidikan gizi dibutuhkan oleh semua kalangan remaja baik putra maupun putri. Gizi yang terpenuhi dengan baik dapat menjaga dan meningkatkan kemampuan belajar siswa. Oleh karena itu, pentingnya pendidikan gizi pada remaja putra dan dikhususkan pada remaja putri. Pengukuran antropometri yang terdiri dari tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, lingkar perut, lingkar pinggang, dan lingkar pinggul juga dilakukan dalam kegiatan ini. Dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Gizi Seimbang pada Remaja oleh Nastitie, S.Gz.,M.Gz. Selama penyampaian materi, peserta pelatihan mengikuti dengan antusias.
Peserta diberikan kuesioner yang berisi pertanyaan seputar Gizi Seimbang Remaja pada sebelum dan sesudah dilakukan pemaparan materi. Pelatihan ini telah dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan dengan tujuan untuk pencegahan anemia pada remaja putri. Selain itu, diharapkan peserta pelatihan dapat memanfaatkan informasi seputar Gizi Seimbang untuk diri sendiri dan dapat menyebarkan informasi mengenai materi yang didapat kepada teman-teman sebaya lainnya.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 33 siswa/i dari kelas 11 jurusan akuntansi di SMKN 16 Samarinda, Kalimantan Timur. Ibu Ratih menyampaikan dalam pembukaan pelatihan bahwa pendidikan gizi dibutuhkan oleh semua kalangan remaja baik putra maupun putri. Gizi yang terpenuhi dengan baik dapat menjaga dan meningkatkan kemampuan belajar siswa. Oleh karena itu, pentingnya pendidikan gizi pada remaja putra dan dikhususkan pada remaja putri. Pengukuran antropometri yang terdiri dari tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, lingkar perut, lingkar pinggang, dan lingkar pinggul juga dilakukan dalam kegiatan ini. Dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Gizi Seimbang pada Remaja oleh Nastitie, S.Gz.,M.Gz. Selama penyampaian materi, peserta pelatihan mengikuti dengan antusias.
Peserta diberikan kuesioner yang berisi pertanyaan seputar Gizi Seimbang Remaja pada sebelum dan sesudah dilakukan pemaparan materi. Pelatihan ini telah dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan dengan tujuan untuk pencegahan anemia pada remaja putri. Selain itu, diharapkan peserta pelatihan dapat memanfaatkan informasi seputar Gizi Seimbang untuk diri sendiri dan dapat menyebarkan informasi mengenai materi yang didapat kepada teman-teman sebaya lainnya.
